- Pada umumnya penerbit menyambut dengan senang hati atas tawaran kerja sama yang saya sampaikan
- Margin yang ditawarkan oleh penerbit berkisar antara 25-30%, dan rata-rata masih bisa naik lagi jika pembelian dalam jumlah banyak, dengan negosiasi, namun ada juga yang langsung mematok discount 35%
- Beberapa bersedia mengirim ke saya, dengan biaya tertentu, tapi mayoritas tidak mau mengirim langsung ke costumer saya, kecuali Grasindo
- Semakin besar penerbit, maka sambutan dan layanan yang diberikan semakin berkualitas
Selain dari catatan di atas, hal menarik lain yang saya dapatkan ketika bertemu dengan penerbit diantaranya curhat yang mereka sampaikan kepada saya,
- Penerbit yang sudah tua dan tidak mau me’remaja’
- Ada penerbit yang sudah eksis sejak tahun 1960-an mengeluhkan maraknya persaingan yang tidak sehat di bisnis perbukuan Indonesia, diantara bentuk (persaingan tidak sehat) yang dimaksud adalah; menggejalanya tren penjiplakan buku yang laku di pasaran, maksudnya adalah banyak penerbit lain yang menerbitkan buku yang diketahui laku di pasaran, mereka menerbitkan dengan ‘hanya’ mengubah tampilan ataupun cover buku yang sudah diterbitkan oleh penerbit lain, buku jiplakan tersebut umumnya adalah buku terjemahan, tak jarang penerbit dengan metode penjiplakan tersebut tampil dengan perwajahan yang lebih ‘fresh’ dibandingkan dengan penerbit aslinya. Bahkan yang lebih ironis model penjiplakan tersebut merambah sampai ke beberapa negara tetangga, yang nota bene masih serumpun dalam penggunaan bahasa, yaitu bahasa Melayu.
- Salah seorang owner menyampaikan keluhan dengan munculnya konglomerasi baru di bisnis perbukuan atau penerbitan. Ia mengindikasikan bahwa penerbit tersebut sudah menguasai semua lini dan divisi dalam dunia perbukuan, mereka membuat Salah satu raksasa penerbitan di
No comments:
Post a Comment